Firman Tuhan adalah makanan rohani
bagi manusia-Manusia terdiri dari tubuh jasmani,
jiwa dan roh. Kesehatan rohani sangat memiliki pengaruh besar terhadap kondisi
tubuh jasmani kita. Ketika seseorang memiliki rohani yang sehat, maka di
dalamnya terdapat tubuh jasmani yang
sehat pula. Begitu pula tubuh sangat berpengaruh pada jiwa, pepatah pun mengatakan “ Mensana incorpore sano” yang memiliki
arti di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat.
Perkembangan tubuh jasmani mengambil asupan
nutrisi dari sumber-sumber makanan yang dikonsumsi. Banyak zat-zat yang
diperlukan untuk membangun tubuh. Makanan dan minuman menjadi tempat untuk
mengambil nutrisi untuk tubuh jasmani. Makanan dan minuman tersebut haruslah
dikonsumsi secara berkala untuk menjaga kesehatan tubuh jasmani.
Menjaga kesehatan tubuh tidak hanya
mengkonsumsi makan yang bernutrisi, namun juga harus melatih tubuh dengan
berolah raga. Dengan berolah raga secara rutin akan melatih tubuh kita dan
menjadikan tubuh kita bugar.
Sama seperti tubuh jiwa, roh pun juga
membutuhkan nutrisi-nutrisi rohani yang berupa makanan dan minuman rohani yang
dapat menyehatkan roh. Di dalam injil matius 4:4 di jelaskan bahwa manusia
tidak hanya hidup dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari
mulut Allah. Jelas bahwa kehidupan tidak hanya membutuhkan makanan jasmani,
tetapi makanan rohani juga sangat dibutuhkan.
Untuk memperoleh makanan rohani,
manusia perlu membaca Alkitab yang merupakan firman yang tertulis. Tidak hanya
membaca, namun juga merenungkan setiap firman untuk dapat dimengerti dan cerna
agar nutrisi firman dapat terserap oleh roh kita. Dalam mazmur 1:1 &2
dikatakan Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,
yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan tidak duduk dalam kumpulan
pencemooh, tetapi kesukaanya ialah taurat Tuhan dan merenungkan Taurat itu
siang dan malam.
Tantangan pada jaman ini adalah ketika
informasi dan teknologi yang berkembang sangat pesat, manusia hanya sibuk
mencari makan jasmani dan melupakan bahkan
meninggalkan makanan rohani. Padahal makanan rohani sangatlah penting untuk
membangun kekuatan spiritual kita. Sanggupkah kita tetap datang kepadaNya untuk
mendengarkan firmanya walaupun banyak kesibukan?
Seperti dikisahkan dalam Injil Lukas
10:38-42 tentang Maria dan Marta. Ketika Yesus datang dirumah Maria dan Marta,
Marta sangat sibuk menjamu Yesus, sedangkan Maria duduk dekat kaki Yesus
mendengarkan firman yang Yesus berikan. Mencari kehidupan dunia memang tidak
salah, tetapi seharunya kita cari dahulu firman dan kebenaranya.
Dalam Matius 6:33 dikatakan “carilah
dahulu kerajaan Allah dan kebenaranya
maka semua akan ditambah-tambahkan kepadamu. Yesus tidak mengatakan “dicukupkan”
tetapi “ditambah-tambahkan”. Jadi seharusnya kita tidak kawatir tentang rejeki
ketika kita mencari dulu kebernaran Tuhan lewat firmanNya untuk mengenyangkan
rohani kita.
Sudahkah kita mencari makanan rohani
untuk roh kita?
demikian artikel Firman Tuhan adalah makanan rohani bagi manusia, semoga bermanfaat.