Semoga berkat Tuhan senantiasa melimpah bagi kita. Amin

Iman bukan karena melihat, tetapi karena percaya.

Bukan iman karena melihat, tetapi iman karena percaya
Iman bukan karena melihat, tetapi karena percaya-Thomas lahir di Galilea adalah salah satu dari 12 rasul Yesus dan pekerjaanya sebagai nelayan. Ia tidak punya perahu sendiri tidak seperti Petrus dan Andreas, maka Thomas selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap sesuatu hal yang belum ia lihat sendiri. Namun demikian Thomas yang disebut Didimus adalah seorang yang jujur, yang terus terang, polos dan tidak malu-malu menyatakan ketidaktauanya.

Penampakan-penampakan Yesus kepada para murid setelah Yesus bangkit tidak hanya sekedar memberikan kesaksian langsung bahwa Yesus telah bangkit namun juga memulihkan iman para murid dan juga memulihkan iman kita agar murni kembali sehingga yang tercerai berai menjadi bersatu kembali. Mereka yang patah harapan menjadi semangat. 

Thomas merupakan tipikal rasul yang mewakili karakter dasar seorang manusia yang selalu menuntut bukti dan bukan sekedar omongan indah dan  menakjubkan, bahkan tentang Yesus yang bangkit sekalipun. Penampakan Yesus yang istimewa khusus kepada Thomas ini mengajarkan kepada kita kepercayaan indrawi bukti fisik dan kepercayaan iman yang didasarkan pada pengharapan dan cinta. Sekalipun tidak melihat Tuhan, orang yang beriman akan percaya bahwa apa yang dikatakan  adalah suatu kebenaran dan hidup, itu hanya mungkin karena cinta.

Namun iman kita bukan iman yang irasional, bukan iman yang tidak masuk akal, cinta kita bukanlah cinta buta. Kita beriman kepada Tuhan karena kita tahu dan sungguh-sungguh merasakan betapa Tuhan telah menjadikan kita orang yang paling berbahagia.

Kita sendiri menjadi kesaksian iman kita yang hidup dengan menghayati hidup yang berbuah damai, sukacita, tidak perlu menunggu sampai Yesus memperlihatkan dirinya kembali. Kitalah yang harus memperlihatkan Tuhan kepada orang-orang lain sehingga semakin banyak orang seperti Thomas kemudian sampai kepada pengakuan iman.

Banyak orang yang hidup seperti Thomas yang beriman kepada Yesus ketika melihat tanda, karena melihat bukti. Maka kitalah yang harus menjadi kesaksian nyata Tuhan itu hadir dalam hidup kita. Kitalah yang harus memperkenalkan Tuhan bahwa Ia peduli akan kita. Apakah melalui tingkah laku, tutur kata dalam kehidupan kita membawa damai sejahtera bagi orang lain. Apakah karakter kita menunjukan seorang murid Kristus atau bukan. Inilah tugas kita, semoga kita dimampukan membawa orang lain untuk berkata kepada Tuhan Yesus “ya Tuhanku dan Allahku”.

Dfj Rm Agustinus M

Semoga renungan Iman bukan karena melihat, tetapi karena percaya bermanfaat bagi anda.


No comments:

Post a Comment