Menyikapi kegagalan hidup |
Bagaimana cara menyikapi kegagalan hidup-Setiap orang pasti pernah mengalami situasi kegagalan hidup. Kegagalan dalam hidup tentu saja memiliki penyebab yang berbeda-beda, banyak fakor yang bisa mempengaruhi kegagalan dalam hidup. Entah gagal karena faktor dalam diri kita atau bisa juga karena orang lain.
Selama
manusia mengembangkan diri dalam kehidupan, maka kegagalan merupakan hal yang
wajar. Kegagalan sendiri merupakan suatu proses pembelajaran dari setiap apa
yang kita usahakan.
Dalam
kegagalan setidaknya kita telah mendapatkan sesuatu hal yang sangat berharga
dalam kehidupan. Dalam kegagalan kita belajar tentang kebijaksanaan, kerendahan
hati dan sikap untuk terus belajar. Banyak orang-orang yang sukses mengalami
banyak kegagalan terlebih dahulu.
Kegagalan
yang merupakan sebuah proses bukan merupakan sebuah situasi. Situasi gagal
tidak berarti benar-benar gagal, karena kegagalan yang sebenarnya adalah suatu
proses panjang dimana kita bereaksi negatif terhadap masa lalu sehingga akan
menyebabkan siklus kegagalan yang berulang. Jika kita pernah gagal berarti
memiliki pengalaman untuk tidak terjatuh pada hal yang sama.
Belajarlah
tidak takut untuk gagal. Banyak orang bilang bahwa kegagalan merupakan
kesuksesan yang tertunda. Ketika gagal seringkali disertai dengan rasa tertolak
yang dalam. Perasaan itu seolah-olah semua orang menolak diri kita.
Orang
yang bangkit dari kegagalan adalah orang yang tidak mendasarkan kelayakan diri
diatas kinerja. Orang yang takut gagal adalah orang yang tidak mau bertumbuh
dalam kehidupanya. Belajar memaafkan diri sendiri dalam situasi kegagalan akan
mempengaruhi sikap dalam kehidupan.
Berikut
ini adalah bagaimana sikap kita untuk menyikapi kegagalan dalam hidup.
1. Bangkit
dari kegagalan.
Tidak
perlu menghitung berapakali kita gagal dalam setiap kehidupan kita. Tidak perlu
juga untuk menyesali setiap kegagalan yang sudah terjadi. Bangkit, memperbaiki
diri dan memandang masa depan akan lebih penting untuk kita lakukan. Hendaklah jangan,
jangan berkecil hati, jangan putus asa dan jangan menyerah.
Filipi
3:13 mengatakan bahwa melupakan masa lalu dan mengarahkan kepada kehidupan
kedepan.
2. Membangun
kekuatan spriritual
Mengalami
kegagalan akan mempengaruhi sikap hidup kita secara tidak langsung. Untuk itulah
sebaiknya membangun kekuatan spriritual dari dalam diri, agar mengalir energi
positif untuk membangun kehidupan kita lebih baik lagi dan diperbaharui hari
demi hari (2 Kor 4:16).
3. Membangun
harapan masa depan
Kita
percaya bahwa rancangan yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita adalah bukan
rancangan kecelakaan tetapi adalah rancangan damai sejahtera untuk memberikan
kehidupan yang penuh dengan harapan (Yer 29:11). Tetap optimis untuk
menyongsong kehidupan kita yang lebih baik.
4. Berdirilah
teguh dan jangan goyah
Berdirilah
teguh dan janganlah goyah untuk mengusahakan kehidupan yang lebih baik. Setiap kegagalan
yang terjadi jangah menjadi luka dalam diri kita, tetapi jadikan motivasi untuk
bangkit lagi. Rasul Paulus juga mengingatkan kita untuk berdi teguh dan jangan
goyah (1Kor 15:58a)
Tetap
semangat dalam menjalani kehidupan, sukses dan gagal adalah merupakan satu
paket yang tidak bisa dipisahkan. Maka marilah ketika kita gagal, jangan larut
terlalu lama dalam kegagalan, tetapi bangkit dan tatap masa depan yang penuh
dengan harapan.
Terima
kasih telah membaca artikel bagaimana cara menyikapi kegagalan hidup, bila
artikel ini bermanfaat silahkan share/bagikan keteman-teman anda.
Semoga
bermanfaat.
No comments:
Post a Comment